Humas – Pada hari Senin (21/8) dan bertempat di Aula Gedung FISIP, Universitas Jenderal Achmad Yani laksanakan Sidang Senat Dies Natalis ke- 33 dengan rangakaian kegiatan Orasi Ilmiah. Pada kesempatan ini, Universitas Jenderal Achmad Yani mengundang Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono, S.T., S.H., M.H. (AM Hendropriyono) sebagai orator. Orasi ilmiah yang disampaikan oleh beliau yaitu Disiplin Nasional Sebagai Tonggak Sistem Demokrasi (Mencapai Indonesia Emas 2045).
Sebelum memasuki kegiatan inti terdapat sambutan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D, yang menyampaikan beberapa alasan mengapa beliau mengundang Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono. Pertama, beliau adalah intelektual yang berasal dari TNI-AD, kedua, beliau merupakan Alumni Universitas Jenderal Achmad Yani Prodi Teknik Industri , dan yang terakhir beliau memunculkan visi agar Universitas Jenderal Achmad Yani memiliki pembeda dengan universitas lain di Indonesia yang mengambil nuansa militer layaknya Norwich University di Amerika Serikat.
Dalam pemaparan orasinya, Jenderal TNI (Purn.) AM Hendropriyono mengungkapkan bahwa tantangan yang dihadapi adalah kemampuan intelektual para lulusan Universitas Jenderal Achmad Yani untuk menghadapi situasi yang paling buruk, apabila bara perseteruan regional di Laut China Selatan (LCS) menyala. Maka tantangan bagi para lulusan Universitas Jenderal Achmad Yani adalah menghindarkan negara kita sebagai suatu daerah penyangga dalam konteks negara yang tidak berdaya. Dengan menegakan disiplin nasional maka stabilitas politik terjamin, pertumbuhan pemerataan ekonomi, dan perlu berkepribadian dalam kebudayaan untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Setelah pemaparan orasi, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian cenderamata kepada orator oleh Ketua Senat, dan foto Bersama dengan Ketua Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP). Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan pembacaan doa serta ramah tamah. (Salma F./Manajemen)