(Humas UNJANI) – Universitas Jenderal Achmad Yani selenggarakan seminar nasional dengan tema "Pembangunan Kodam IKN Sebagai Satuan Operasional Pengaman Ibu Kota Negara Berbasis Sistem dan Instalasi Terpadu" yang di laksanakan pada hari Kamis (02/03) dan bertempat di Aula Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP.
Dalam laporan kegiatanya, Wakil Rektor 1 Universitas Jenderal Achmad Yani, Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si., beliau menyampaikan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan ini untuk membahas pentingnya KODAM Nusantara sebagai satuan pengamanan ibu kota negara. Serta didukung dengan sistem dan intalasi ICT yang modern dan canggih serta diharapkan memunculkan ide, gagasan dan percikan pemikiran dari pembicara yang kompeten serta peserta dari berbagai kalangan.
Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman., berpesan bahwa TNI Angkatan Darat sebagai alat negara dalam bidang pertahanan sebaiknya memberikan perlindungan dan keamanan bagi IKN (Ibu Kota Negara) yang merupakan Center of Gravity dalam pertahanan suatu negara. Pada dasarnya pertahanan ini ditujukan untuk melindungi kedaulatan bangsa dari berbagai ancaman.
Dengan terbitnya UU Nomor 3 Tahun 2022 mengenai Ibu Kota Negara, yang ditetapkan di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, sehingga TNI AD, masuk sebagai alat negara dalam bidang pertahanan yang perlu mengutarakan segala isi pikiran demi mewujudkan program pemerintah tersebut.
Melansir dari tniad.mil.id, menurut Kepala Staf TNI Angkatan Darat. “Ibu Kota merupakan salah satu Center of Gravity, tentunya TNI Angkatan Darat mendukung program IKN ini dalam tahapan pembangunanan Kodam Khusus Nusantara. Yang nantinya akan dibangun Markas Besar TNI Angkatan Darat, disitu nanti ada Kodam Khusus Nusantara. Kodam Khusus ini akan dibangun secara simultan sampai pada tahapan menyesuaikan dengan pembangunan IKN sampai tahun 2045.”
Setelah Seminar Nasional dibuka oleh Kasad, acara berlangsung dengan dua sesi dan tiap sesi diisi oleh narasumber yang kompeten. Pada sesi pertama, narasumber yang dihadirkan yaitu Dr. Andi Widjajanto (Gubernur Lemhannas RI), Mayjen TNI I Ketut Duara, S.E., M.Tr.(Han). (Komandan Seskoad), Laksda TNI Prof. Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M. (Staf Ahli Bidang Hankam BIN), dan Laksma TNI Idham Faca, S.T., M.M. (Dirwilhan Ditjen Strahan Kemhan RI). Sedangkan pada sesi kedua, materi seminar diisi oleh Brigjen TNI Iroth Sonny Edhie (Komandan Pussansiad), Brigjen TNI (Purn.) Dr. Eri Radityawara Hidayat (Pakar Psikologi Militer Unhan), Ardi Suteja K. (Ketua Indonesia Cyber Security Forum), dan Dr. Sylvia Prisca Delima (Indonesia Environmental Scientist Association - IESA).
Editor: Salma Fithri/Ismail M.