Humas – Dalam rangka untuk menjalin kerjasama dengan pihak luar, Universitas Jenderal Achmad Yani melalui Bidang III Kemahasiswaan dan Kerjasama menyelenggarakan kegiatan “Workshop Penulisan Dokumen Kerja Sama (MoU, MoA, dan IA) di Tingkat Perguruan Tinggi”. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang Simulasi DPR Gedung Jenderal TNI Mulyono FISIP pada hari Kamis (24/8) dan menghadirkan Bapak Agus Supriatna dan Ibu Ewisna dari LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten sebagai narasumber.
Acara dibuka dan diberi sambutan oleh Ibu Dewi Ratih Handayani, dr., M.Kes. selaku Wakil Rektor III Universitas Jenderal Achmad Yani. Dalam sambutannya, beliau mengatakan bahwa kerjasama merupakan satu poin penting, karena akan dilihat nanti dari visi-misi dari sebuah Program Studi (Prodi) bisa terlaksana dan bermanfaat. Warek III juga berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta yang hadir.
Kegiatan memasuki ke bagian inti yaitu dimulainya paparan materi pertama dari Bapak Agus Supriatna dengan tema Fasilitasi Kerjasama Perguruan Tinggi dan juga dimoderatorkan oleh Kabag Kemitraan Unjani, Frido Saritua Simatupang, S.E., M.M. Disampaikan oleh Bapak Agus, sasaran kinerja program oleh LLDIKTI IV terkait dengan kerjasama diantaranya, meningkatnya prodi yang berkualitas, meningkatnya kualitas lulusan, meningkatnya inovasi dalam perguruan tinggi, meningkatkan mutu pendidikan, dan meningkatkan kualitas dosen. Selain itu, Agus juga memaparkan target pencapaian kerjasama LLDIKTI IV tahun 2023 yakni harmonisasi kerjasama dengan pemerintah daerah, inisiasi konsorsium kerjasama kolaborasi dengan PTS, penguatan kerjasama internasional, dan peningkatan pelaporan kerjasama perguruan tinggi.
Selanjutnya materi disampaikan oleh Ibu Ewisna yaitu Tingkatkan IKU Perguruan Tinggi Melaui Kolaborasi. Menurut Ewisna, terdapat lima kriteria mitra yang bisa dilakukan kerjasama dengan Perguruan Tinggi. Kelimanya adalah perusahaan multinasional, perusahaan nasional berstandar tinggi, perusahaan teknologi global, startup company, dan organisasi nirlaba kelas dunia. Adapun bentuk implementasi kegiatan kerjasama dapat berupa pertukaran mahasiswa, dual degree, pertukaran dosen, visiting professor, dan yang lainnya.
Kegiatan workshop ini berjalan dengan baik dan lancar serta ditutup dengan kegiatan foto bersama. (ISMAIL)