(Humas) - Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-34, Universitas Jenderal Achmad Yani menyelenggarakan kuliah umum yang bertemakan “Wawasan Kebangsaan, Politik, & Pemerintahan” Dinamika & Tantanganya. Pada hari Rabu (22/05) dan berlokasi di Aula Gedung Fakultas Psikologi.Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan mahasiswa yang ada di seluruh fakultas di Universitas Jenderal Achmad Yani.
Dihadiri oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Ketua Pelaksana Seminar, Ketua Pelaksana Dies Natalis, dan perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas. Seminar Wawasan Kebangsaan, Politik & Pemerintahan membahas tentang pentingnya wawasan kebangsaan, politik, serta pemerintahan bagi mahasiswa dan menghadirkan Dr. Hedi Budiman, S.IP., M.Si., Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, sebagai pembicara utama.
Dalam materinya, Dr. Hedi Budiman menekankan pentingnya mempelajari politik karena hampir semua bidang membutuhkan ilmu politik dalam kegiatan sehari-hari. Beliau menjelaskan bahwa Pancasila, dasar negara Indonesia, terbukti menginspirasi dunia. Hal ini terlihat dari peran Indonesia dalam Konferensi Asia-Afrika (KAA) tahun 1955 di Bandung dan Gerakan Non-Blok (GNB).
KAA melahirkan "Sepuluh Prinsip Bandung" yang menjadi inspirasi bagi gerakan kemerdekaan di Asia dan Afrika. Pidato Presiden Soekarno di KAA dan di hadapan Kongres Amerika Serikat tahun 1956 menunjukkan peran Indonesia dalam memperjuangkan perdamaian dan kemerdekaan di tengah Perang Dingin.
GNB, diinisiasi oleh Indonesia dan Yugoslavia, merupakan gerakan negara-negara yang menolak tunduk pada dua blok kekuatan besar. GNB, yang kini beranggotakan 120 negara, menjadi forum penting untuk mempromosikan perdamaian, kemerdekaan, dan kerjasama Selatan-Selatan.
Pondasi nasionalisme Indonesia dibangun atas perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme. Semangat ini terus tertanam dalam Pancasila dan menjadi pedoman bagi Indonesia dalam menjalankan politik luar negeri dan membangun bangsa yang adil dan makmur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan, politik, dan pemerintahan bagi mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani. Dengan memahami materi yang disampaikan, diharapkan mahasiswa dapat menjadi generasi muda yang kritis, aktif, dan bertanggung jawab dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.