Humas - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) melaksanakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dan mulut serta kesejahteraan fisik di kalangan siswa Sekolah Dasar di Kampung Adat Cireundeu, Kota Cimahi. Kegiatan ini diselenggarakan di SD Negeri Cireundeu, dengan fokus pada edukasi mengenai pasta gigi poliherbal, pemeriksaan kekuatan otot tangan, serta pelatihan cara menyikat gigi yang benar serta sikat gigi bersama.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (7/10), dengan partisipasi aktif dari para siswa. Program ini terdiri dari tiga kegiatan utama yang dipimpin oleh dosen-dosen berpengalaman dari Fakultas Kedokteran Gigi dan mahasiswa Angkatan 2021 Fakultas Kedokteran Gigi Unjani.
Penyuluhan ini dilakukan oleh seluruh tim dosen Kedokteran Gigi Unjani dan mahasiswa Angkatan 2021 bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pasta gigi yang tepat bagi kesehatan gigi dan mulut. Pasta gigi selain pasta gigi biasa di pasaran, terdapat pasta gigi yang mengandung bahan herbal dari alam. Materi penyuluhan difokuskan pada pasta gigi poliherbal, yang mengandung bahan-bahan alami sebagai komponen utama, dan dibuat serta sudah dipatenkan oleh dosen Kedokteran Gigi Unjani yaitu Dr Euis Reni Yuslianti, drg.,M.Kes.,PBO beserta tim.
Fungsi dari pasta gigi poliherbal adalah mencegah karies gigi, herbal alami dalam pasta gigi membantu mengurangi peradangan pada gusi dan memperkuat jaringan lunak di sekitar gigi. Komponen antiseptik dan antibakteri dalam pasta gigi poliherbal membantu menjaga kesegaran napas dengan cara mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut. Pasta gigi poliherbal membantu membersihkan plak yang menempel pada gigi dan mencegah terbentuknya kalkulus atau karang gigi.
Dipimpin oleh Frita Ferlita S. Djohan, drg., Sp.Perio., Isti Arifianti, drg., Sp.Prost pemeriksaan otot tangan bertujuan untuk menilai kekuatan fisik para siswa, memberikan gambaran tentang perkembangan otot mereka, serta memberikan edukasi mengenai pentingnya perkembangan fisik, termasuk perannya dalam aktivitas sehari-hari seperti menyikat gigi dengan benar. Materi pemeriksaan kekuatan otot tangan bertujuan untuk menilai kondisi fisik siswa, terutama dalam hal kekuatan genggaman tangan. Pemeriksaan ini penting untuk mengukur seberapa baik perkembangan otot tangan siswa sebagai indikator kesehatan dan fungsi motorik mereka. Melalui alat pengukur sederhana seperti hand grip dynamometer, siswa diminta untuk menggenggam alat dengan sekuat tenaga guna mengukur kekuatan otot tangan mereka.
Dalam pemeriksaan ini, dijelaskan bahwa kekuatan otot tangan memiliki peran penting dalam berbagai aktivitas sehari-hari, termasuk dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut. Otot tangan yang kuat dan terlatih dapat membantu anak-anak melakukan kegiatan seperti menyikat gigi dengan efektif, memegang sikat gigi dengan benar, dan menerapkan tekanan yang tepat saat menyikat, sehingga pembersihan gigi menjadi lebih maksimal.
Tujuan dari pemeriksaan ini adalah menilai perkembangan otot tangan pada anak-anak, mengedukasi anak tentang pentingnya kesehatan fisik untuk mendukung kebiasaan menjaga kebersihan diri, termasuk kesehatan gigi dan mulut, memberikan kesadaran kepada siswa dan orang tua mengenai kondisi fisik anak dan bagaimana hal itu mempengaruhi kesehatan mereka secara umum.
Pelatihan tata cara menyikat gigi dipandu oleh Irham M. Adinugraha, drg., Sp.Prost, Ayu Asri Lestari,drg.,M.KM., dan Bahrul Ulum, drg., di mana siswa diajarkan teknik menyikat gigi yang benar. Tujuan dari pelatihan ini adalah agar para siswa memahami pentingnya menjaga kebersihan gigi dan mulut untuk mencegah masalah seperti karies gigi dan penyakit gusi sejak dini. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajarkan siswa SD cara menyikat gigi dengan benar sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh dokter gigi. Pelatihan dimulai dengan penjelasan dasar mengenai mengapa menyikat gigi sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mencegah berbagai masalah kesehatan gigi, seperti karies (gigi berlubang) dan penyakit gusi.
Kegiatan ini melibatkan 6 dosen dan 12 mahasiswa sarjana dari Fakultas Kedokteran Gigi Unjani, menunjukkan komitmen universitas dalam meningkatkan kesehatan dan memberikan edukasi yang bermanfaat kepada masyarakat. Selain itu, kegiatan ini dipimpin oleh Dr. Euis Reni Yuslianti, drg., M.Kes., PBO selaku Ketua Pelaksana, dan Irham M. Adinugraha, drg., Sp.Prost sebagai Koordinator Pelaksana. Kepemimpinan mereka memastikan kegiatan penyuluhan ini berjalan dengan edukatif dan menyenangkan, menciptakan lingkungan belajar yang positif bagi para siswa.
Fakultas Kedokteran Gigi Unjani terus berkomitmen untuk melayani masyarakat lokal melalui promosi kesehatan dan edukasi, serta mendukung generasi muda dalam menjaga gaya hidup sehat. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif Unjani yang lebih luas dalam memberikan edukasi kesehatan yang mudah diakses dan bermanfaat di seluruh wilayah Jawa Barat. (Is)