Humas – Dilangsungkan secara hybrid (Zoom Meeting) dan berpusat di Ruang Serbaguna Rektorat, unit kerja bagian perpustakaan mengadakan kegiatan bedah buku Pendidikan Keachmadyanian dengan tema Implementasi Nilai-Nilai Keachmadyanian Pada Mahasiswa Unjani. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (24/5), dimoderatorkan oleh Dr. Luqman Munawar Fauzi, S.IP., M.Si. dan menghadirkan narasumber yang juga penulis buku Pendidikan Keachmadyanian, Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si.

Dimulainya kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan dari Rektor, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Menurut Rektor, kita harus membahas tentang Keachmadyanian karena setiap universitas harus memiliki pembeda, agar bisa maju dan bisa muncul diantara universitas yang ada. Selain itu, Pendidikan Keachmadyanian, bukan untuk mengkultuskan sosoknya, tetapi nilai-nilai positif dari Jenderal TNI Ahmad Yani. Masih menurut Rektor, beliau merupakan prajurit TNI Angkatan Darat yang menjadi tokoh dan menjabat sebagai Kasad lalu gugur dalam mempertahankan ideologi negara.

Setelah itu dilanjutkan dengan laporan dari Ketua Panitia acara yang juga menjabat sebagai Kabag Perpustakaan, Esi Fitriani Komara, S.E., M.S.M., dan langsung memasuki bagian inti acara yaitu membahas isi buku Pendidikan Keachmadyanian yang telah ditulis oleh Wakil Rektor I Universitas Jenderal Achmad Yani tersebut.

Menurut Dr. Agus Subagyo, diadakannya mata kuliah Keachmadyanian karena awalnya merupakan permintaan Rektor agar Universitas Jenderal Achmad Yani menjadi pembeda dari kampus lainnya. Lalu, adanya mata kuliah ini agar semua civitas akademica universitas dapat menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dari Jenderal TNI Ahmad Yani. Selain itu, terdapat tujuh nilai dari Jenderal TNI Ahmad Yani yang harus diimplementasikan diantaranya disiplin, kejuangan, pengorbanan, kebhinekaan, keteladanan, keberanian, dan loyalitas. Selain itu, Wakil Rektor I juga menekankan, sebagai mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani, kemampuan hard skill sangat penting tetapi harus dilandasi dengan soft skill. Sehingga, akan mudah untuk masuk ke dunia kerja dan sukses di karirnya.

Sebelum diakhiri, terdapat sesi tanya-jawab antara peserta dan narasumber. Banyak peserta yang aktif bertanya sehingga kegiatan berjalan dengan menarik. Kegiatan bedah buku Pendidikan Keachmadyanian ditutup dengan penyerahan sertifikat dan foto bersama. (ISMAIL)