Humas – Pada hari Jumat (16/2) telah dilaksanakan Sosialisasi Teknis PKM (Pekan Kreativitas Mahasiswa) Universitas Jenderal Achmad Yani Tahun 2024 yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting. Dalam sosialisasi teknis ini, terdapat dua pembicara yaitu Dr. apt. Faizal Hermanto, M.Si. (Dosen Fakultas Farmasi dan Ketua Pengelola PKM), dan Dr. apt. Fikri Alatas, M.Si. (Dosen Fakultas Farmasi dan Pembimbing PKM). Selain itu, sosialisasi teknis ini juga di moderatorkan oleh Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Arlan Siddha, S.IP., MA.
Kegiatan sosialisasi dimulai dengan sambutan dari Wakil Rektor 3 Universitas Jenderal Achmad Yani, dr. Dewi Ratih Handayani, M.Kes. Beliau menyampaikan bahwa PKM tahun 2024 ini akan akan melakukan eksalasi dari kualitas dari proposal yang nantinya diterima. Universitas Jenderal Achmad Yani telah mengukuhkan sebagai universitas yang konsisten untuk mengikuti ajang bergengsi PKM dimana dalam 3 tahun terakhir selalu memperoleh dana terbanyak di wilayah LLDIKTI IV. Selain itu, beliau berharap, Universitas Jenderal Achmad Yani tahun ini dapat meningkatkan kualitas dari Tim PKM dan berharap bisa menambah tim yang lolos PIMNAS.
Acara dilanjutkan oleh moderator, Dr. Arlan Siddha, S.IP., M.A. dimana memperkenalkan para pembicara yaitu Dr. apt. Fikri Alatas, M.Si., dimana membawakan materi terkati tips jitu lolos PKM dan Dr. apt. Faizal Hermanto, M.Si. selaku Ketua PKM Universitas Jenderal Achmad Yani yang memaparkan timeline proses seleksi di tingkat universitas.
Dalam paparannya Dr. apt. Fikri menyebutkan bahwa aturan PKM tidak banyak berubah sesuai dengan panduan resmi namun ada beberapa perubahan dimana sekarang 1 tim hanya boleh menjadi peserta di 1 tim di berbagai skema dan juga di berbagai proposal yang didanai belmawa. Dosen pendamping bisa maksimal mendampingi 10 tim di berbagai skema dengan syarat sudah memiliki NIDN dan NIDK di universitasnya.
Sosialisasi Teknis PKM Universitas Jenderal Achmad Yani dihadiri oleh para Wakil Dekan, panitia PKM, dan mahasiswa-mahasiswi Universitas Jenderal Achmad Yani berjumlah kurang lebih 160 partisipan. (ISM)