Humas – Dalam upaya mewujudkan visi Smart Military University, Universitas Jenderal Achmad Yani resmi membuka kegiatan Latihan Dasar Kedisiplinan dan Kepemimpinan (LDKK) tahun 2024. Berbeda dari tahun sebelumnya, LDKK tahun ini digelar dengan melibatkan 6 lokasi berbada dalam satu gelombang. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari mulai pada hari Jumat (6/12) hingga Senin (9/12) dibuka langsung oleh Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. di Lapangan Djarot Soepadmo, Pusdik Armed. Upacara pembukaan di hadiri oleh Keluarga Jenderal Achmad Yani, Pejabat Rektorat dan Fakultas, Komandan beserta jajaran dari setiap pusdik, dan tamu undangan lainnya.
Upacara dimulai dengan pengecekan pasukan oleh Rektor, pernyataan pembukaan LDKK, dan penyematan tanda peserta LDKK kepada perwakilan mahasiswa. Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa kegiatan LDKK ini merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk membekali diri dengan nilai-nilai disiplin, loyal, dan santun yang akan sangat berguna selama masa perkuliahan maupun kehidupan profesional. Rektor juga berharap melalui kegiatan ini, para mahasiswa baru dapat saling mengenal satu sama lain dan membangun hubungan yang erat dengan para mahasiswa baru. Rektor berharap mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani setelah menyelesaikan kegiatan LDKK dapat menjadi mahasiswa yang berkualitas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan dunia.
Usai upacara pembukaan, para peserta LDKK dibagi berdasarkan kelompok pusdik dan diarahkan oleh pembina untuk menuju lokasi pusdik yang telah ditetapkan. Mahasiswa baru akan mengikuti pelatihan di Pusdikkav, Pusdikjas, Pusdik Armed, Pusdikpom, Pusdikhub, dan Pusdik Bekang. Dalam kegiatan LDKK seluruh mahasiswa diberikan materi terkait dengan bela negara, kepemimpinan, bahaya narkoba, ancaman proxy war, dan kegiatan fisik untuk meningkatkan kedisiplinan mahasiswa yang diharapkan dapat diimplemantasikan dalam kegiatan akademik selama berkuliah di Universitas Jenderal Achmad Yani.
Setelah melaksanakan kegiatan LDKK selama empat hari di enam pusdik yang berbeda, para peserta LDKK menjalankan kegiatan penutupan pendidikan di di Lapangan Djarot Soepadmo, Pusdik Armed. Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani kembali menjadi inspektur upacara pada penutupan ini. Dalam amanatnya, rektor menyampaikan, meskipun para mahasiswa di didik di setiap pusdik yang berbeda tetapi ciri khas Universitas Jenderal Achmad Yani tetap harus melekat. Rektor juga menekankan mahasiswa harus semangat belajar dan harus bangga saat memakai pin LDKK.
Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan yel-yel dari setiap kompi masing-masing pusdik. Selanjutnya, dilaksanakan demonstrasi tarian bela diri (Pusdik Armed), peraturan baris berbaris (Pusdikhub), kolone senapan (Pusdikpom), bongkar pasang senjata (Pusdikkav), tarian (Pusdik Bekang), dan senam balok (Pusdikjas).
Sebagai penutup acara diberikan sertifikat kepada siswa terbaik dari tiap-tiap pusdik dan dilanjutkan dengan foto bersama. Diakhir acara, Ketua Pengurus Yayasan Kartika Eka Paksi (YKEP), Letjen TNI (Purn) Dr. Tatang Sulaiman, S.Sos, M.Si. berkesempatan untuk berinteraksi dengan mahasiswa, “mudah-mudahan ini menjadi bekal bagi mahasiswa untuk mengikuti pendidikan selama 4 tahun, dengan disiplin memanfaatkan waktu, dalam setiap kegiatan, dan semua aspek kehidupan. mahasiswa juga dapat mengaplikasikan kepemimpinan dan komunikasi dengan sesama,” ujar beliau. (Salma Fithri/Ismail)