Humas – Setelah melaksanakan MoU dengan Universitas Pertahanan Nasional Malaysia, terdapat kegiatan kuliah umum bagi mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani yang bertema,“Challenges of Nationalism in the Modern Era According to the UNPM Perspective” dan masih dilaksanakan di Aula Gedung FISIP Jenderal TNI Mulyono pada hari Senin (26/2).
Pada kesempatan kali ini Brigjen Dr. Mohd Arshil Bin Moideen yang merupakan Dean Of Fakultas Perubatan dan Kesihatan Pertahanan menjadi pembicara pada kuliah umum. Beliau membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan angkatan bersenjata kemampuan militer Malaysia dalam segi pasukan kesehatan, antara lain MAFHS bertanggung jawab secara strategis untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan anggota militer dan mendukung keberlanjutan militer.
Selain itu, juga proyeksi tujuan strategis MAF dan Negara melibatkan analisis dan perencanaan strategis untuk memastikan ketersediaan sumber daya kesehatan yang memadai bagi masyarakat dan anggota militer, serta layanan bantuan kesehatan dalam operasi (HSS) di OPS yang mengawasi layanan kesehatan selama berbagai operasi militer, seperti Medevac udara dan pengendalian wabah di zona konflik.
Dilanjutkan dengan menggambarkan infrastruktur kesehatan, pelatihan personel, dan kemampuan medis MAFHS, menjelaskan struktur organisasi IAM (Integrated Armed Forces Malaysia) dan peran MAFHS di dalamnya. Peran dalam kesehatan awak Pesawat melibatkan lisensi awak pesawat, pelatihan aerofisiologi, dan penanganan aspek kesehatan personel RMAF. Pembahasan diakhiri dengan membahas pengalaman MAFHS dalam medevac udara di berbagai misi kemanusiaan dan konflik internasional serta pencapaian dan keterlibatan MAFHS dalam misi di Bamyan, Afghanistan, termasuk penanganan wabah Brucellosis. (SALMA/ISM)